Salam pecinta sholawat!
Hari ini admin berikan cuplikan penampilan dari grup rebana El Wahdah. Yaps, El Wahdah MTs N 1 Kudus adalah grup rebana dari MTs N 1 Kudus yang prestatif. Video berikut adalah perform el wahdah saat lomba di Qudsiyyah Kudus dalam acara Launching Album Al Mubarok "Generasi Asnawiyyah". Selamat menonton ya, sobat!
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat tetap hidup dengan baik.
B. Jenis-Jenis Dan Macam-Macam Adaptasi
1. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan lingkungan. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
Contoh adaptasi morfologi :
a. Kaktus
Kaktus mempunyai daun yang berbentuk duri yang berfungsi mengurangi penguapan untuk menghemat air. Kaktus juga memiliki batang yang dapat menyimpan air. Akar kaktus panjang dan menyebar sehingga dapat menyerap air dari daerah yang luas.
b. Kaki Burung
Bentuk kaki burung berbeda-beda dan fungsinya juga berbeda hal ini dikarenakan cara hidupnya yang beda. Misalnya kaki burung elang. Kaki elang memiliki kuku yang sangat kuat. Bentuk kaki seperti ini sesuai untuk mencengkeram mangsanya dan untuk bertengger di pohon. Burung elang digolongkan ke dalam burung pencengkeram.
Bebek memiliki kaki yang berselaput. Bentuk kaki seperti ini memudahkannya untuk berjalan di atas tanah berlumpur. Selain itu, kaki berselaput berfungsi untuk berenang. Bebek termasuk ke dalam burung perenang.
Dan masih banyak contoh yang lain.
c. Paruh burung
d. Tumbuhan Teratai
Teratai adalah tumbuhan yang hidup di wilayah air. Teratai mempunyai daun lebar dan tipis serta mempunyai banyak stomata, hal ini berfungsi agar dapat memperoleh sinar matahari. oleh karena itu teratai melakukan banyak fotosintesis.
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh yang disesuaikan dengan lingkungan. Contoh adapatasi fisiologis adalah seperti pada binatang / hewan onta yang punya kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama serta pada anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
Contoh adaptasi fisiologi:
a. Penyesuaian terhadap Intesitas Cahaya
Apabila kita berada di ruang yang gelap atau kurang cahaya maka pupil mata kita menjadi besar. Dan apabila kita berada di ruang yang terang maka pupil kita akan mengecil. Peristiwa itu terjadi karena pupil berfungsi sebagai pengatur jumlah sinar yang masuk ke mata.
b. Jumlah eritrosit manusia yang hidup di dataran tinggi dan dataran rendah berbeda. hal ini disebabkan karena kadar oksigen di dataran tinggi lebih sedikit daripada di dataran rendah sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak eritrosit untuk mengangkut oksigen.
c. Jumlah urine manusia yang dikeluarkan pada saat hujan / suhu dingin lebih banyak daripada saat suhu panas.
3. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian tingkah laku atau perilaku hewan terhadap lingkungannya. Contoh adapatasi tingkah laku seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.
Contoh adaptasi tingkah laku :
a. Paus muncul ke permukaan air untuk menghirup udara.
b. Ular menjulurkan lidahnya untuk mengenali bau mangsanya.
c. Serangga berbunyi nyaring untuk memikat pasanganya.
A.Unsur Fisik Wilayah Indonesia (Luas, Batas, Letak Wilayah Indonesia)
1. Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah / negara terhadap garis lintang dan garis bujur.Garis lintang adalah garis khayal pada peta yang melintang dari timur ke barat.Garis bujur adalah garis khayal pada peta yang menghubungkan kutub utara dengan kutub selatan.
(letak astronomis indonesia)
Letak astronomis Indonesia adalah 6°LU - 11°LS dan 95°BT - 141°BT. Oleh sebab itu wilayah indonesia paling utara adalah pulau We terletak pada posisi 6°LU, paling selatan adalah pulau Rote terletak pada posisi 11°LS, paling barat adalah pulau We juga pada posisi 95°BT, dan paling timur adalah kota merauke pada posisi 141°BT. Karena indonesia terletak di antara 0°LU-23½°LU dan 0°LS-23½°LS, maka Indonesia beriklim tropis. Berdasarkan letak garis lintang, yaitu 95°BT - 141°BT maka wilayah Indonesia terbagi atas 3 daerah waktu, yaitu:
1. WIB (Waktu Indonesia Barat)
Wilayah Indonesia yang termasuk daerah WIB adalah pulau sumatra, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, serta pulau-pulau yang termasuk kedalam batas wilayah tersebut. Waktu wilayah ini 7 jam lebih cepat dari GMT.
2. WITA (Waktu Indonesia Tengah)
Wilayah Indonesia yang termasuk daerah WITA adalah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, pulau Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi. Waktu wilayah ini 8 jam lebih cepat dari GMT.
3 WIT (Waktu Indonesia Timur)
Wilayah Indonesia yang termasuk daerah WIT adalah Maluku, Papua, dan pulau-pulau sekitarnya. Waktu wilayah ini 9 jam lebih cepat dari GMT.
Berdasarkan ketentuan bahwa setiap 1° lintang atau bujur sama dengan 111,56 km (111 km) di muka bumi, maka panjang dan lebar wilayah Indonesia dapat dihitung sebagai berikut.
a.l ebar wilayah Indonesia (6)°LU + 0° + 11°(LS)= 17° X 111 km= 1.887 km
b. panjang wilayah Indonesia 141° (BT) - 95° (BT) = 46° X 111 km = 5.106 km (1/8 keliling bumi)
Fungsi letak astronomis adalah:
a. untuk menghitung luas suatu wilayah
b. untuk menentukan iklim suatu wilayah
c. untuk menentukan daerah waktu
-->
2. Letak Geologis
Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan susunan batuan yang ada pada bumi.
Letak Geologis wilayah Indonesia:
Indonesia merupakan bagian dari rangkaian Pegunungan sirkum Mediterania dan rangkaian Pegunungan sirkum Pasifik.
Indonesia terletak pada lempeng Indonesia-Australia yang bertumbukan dengan lempeng Asia
Indonesia terletak pada Dangkalan Sunda, Dangkala Sahul, dan Daerah Laut pertengahan Australia Asiatis
3. Letak Geografis
Letak Geografis adalah letak suatu daerah / tempat dilihat dari keadaan sebenarnya di muka bumi.
Letak Geografis Indonesia adalah berada pada 2 samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik dan 2 benua yaitu benua Asia dan benua Australia.
-->
Dampak positif & negatif letak wilayah Indonesia:
a. Positif:
1. Terbentuknya kerja sama regional ASEAN
2. Lalu lintas pelayaran wilayah perairan Indonesia ramai
3. Kegiatan perdagangan di Indonesia semakin maju
4. Menambah devisa negara
5. Kegiatan pariwisata di Indonesia semakin meningkat
b. Negatif:
1. Banyaknya budaya asing masuk
2. Dari segi keamanan kurang menguntungkan
B. Musim di Indonesia
Musim di Indonesia di pengaruhi oleh angin muson. Angin muson adalah angin gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan lautan.
Angin muson di bagi menjadi 2, yaitu angin muson timur dan angin muson barat.
Angin muson timur terjadi pada bulan April – Oktober. Pada waktu itu matahari berada di belahan bumi utara, sehingga tekanan udara di belahan bumi utara minimum, dan di belahan bumi selatan maksimum. Angin muson timur berhembus dari benua Australia menuju ke benua Asia melalui Indonesia, dan angin itu bersifat kering. Angin muson barat terjadi pada bulan Oktober – April. Pada waktu itu matahari berada di belahan bumi selatan, sehingga tekanan udara di belahan bumi utara maksimum, dan di belahan bumi selatan minimum. Angin muson timur berhembus dari benua Asia dan samudra Hindia menuju ke benua Australia melalui khatulistiwa, dan angin itu bersifat basah.
Musim labuh adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Musim itu terjadi pada bulan Oktober – November. Musim mareng adalah masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Musim terjadi pada bulan Maret – April.